Ibu
Kau mentariku
Tanpamu aku gelap
Aku takut gelap melingkariku
Menuding tentang salahku, padamu
Ibu
Jangan kau ciptakan hujan dimatamu
Karena perlakuanku terhadapmu
Biarlah aku sendiri yang menangis,
Meronta dihadapanmu, tunduk
Semabri menatap mata sendumu
Ibu
Pantaskah anakmu ini dinanti
Untuk masa depan keluargamu
Anakmu yang kian liar
Seperti orang lain dalam dirimu.
Ibu
Aku takut malin kundang
Terceritakan kembali
Menjelma menjadi diriku
Menjadi orang yang menyakiti hati muliamu
Merampas kebahagiaanmu, kebanggaan untuk anakmu
Ibu
Pantaskah aku menjadi anakmu?
Anak yang tak mendengar perkataanmu
Anak yang menghiraukan perasaanmu
Diatas keinginanku
Anak yang belum memberikan senyum kebanggaan terhadapmu
Ibu
Anakmu terlalu banyak salah
Tapi hatimu tetap tersenyum padaku
Tetap mengakui ini anakmu
Tetap malimpahkan kasih sayangmu
Ibu, aku minta maaf
Anakmu.
http://www.lokerpuisi.web.id/2012/02/ibu.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar